Waktu berdetik
Tik, tok, tik, tok
Kita menghitung
detik yang berkejaran dengan detak


Terlalu lama berhitung
lalu waktu sudah jemu
Tinggalkan kita yang tak bosan untuk tetap bisu

Lilin itu berpendar
Kelip kecil mirip kunang-kunang
Dua angka yang kamu tata
Di atas beberapa iris kue ulang tahunkuWaktu terhenti
Saat suaramu nyaring
Bernyanyi lagu wajib penambah umur
Fals, salah …

Cinta itu menguatkan,
SeharusnyaNamun mengapa kita mengubur nyeri
Dari patahan cemburu
Yang memutar jadi api
Hati layaknya sekam mudah dimusnahiCinta itu menyatukan,
SemestinyaYang kurasa
Berbedanya…

Aku tak tahu
Gelitik apa yang mengganggu dalam dadaku
Kecepatan detak dan tarian kupu-kupu dalam lambungku
Sungguh biaskan piasDimulai dari
Pesta yang riuh jadi senyap
Taktala suaramu membisiki genda…

Mungkin
Mataku perlu dioperasi
Ganti dengan lensa baru
Supaya tak melulu
Anggap dirimu, sedang berkeliaran di dekatkuCangkir kopi mungil itu
Yang rutin cicipi bibirmu
Mencibirku dalam bisu Sombong
…

Kau mengira teka-teki
Itu serupa denganku
Pertanyaan beragam bentuk
Menggantung di ujung kalimatmu
Namun, kau tak pernah
Memperjelasnya padakuRemah-remah rindu yang kutebar
Sangat kentara
Tidaklah sa…

Aku bersyukur karena pernah berani
Hirau akan ketidakmungkinan
Larut dalam undangan
Tarikan matamu yang guncangkan
HatiDi satu fase tertinggi
Aku tahu debar jantungmu ikut frustasi
Namun ujungnya tet…

Rindu datang menghela
Batang otak macet
Menjadi gila

Kapan aku mulai jatuh padamu?
Apa ketika kau mulai menyuapiku
dengan senyum terkulum?
Atau ketika wajah dinginmu menari-nari di benakku?
Aku tak tahuKapan aku mulai mencemburuimu?
Apa sewaktu kau mul…

Serupa inilah
Wujud rasaku
Padamu
Seperti es krim favoritku
Yang meleleh di ujung lidah
Dingin
Manis
Lembut
Kenangan lezatnya
Terbayang di inderakuMenjadi candu

Aku mendambamu tanpa spasi
Sempat kuacuhkan
Namun entah dengan cara tak biasa
Titik yang kububuhkan,
berubah wujud jadi hilangKamu tak perlu kata memuji
Cukup dukungan singkat darimu
Lunglainya sema…

Sepi adalah pembunuh kejam
Bagi kita pemuja keramaian
Akan mati
Jika berpura-pura senang

Keberuntungan. Ketika kita bertemu di tengah jalan, tak sengaja melempar senyuman. Lantas ada sesuatu menggeliat dengan kecepatan cahaya dari perut menuju rongga dada. Mulai ada wajahmu di mimpiku ya…

Kita bermain tanah
Tutup mata lalu belajar menghilang
Riang yang tak mungkin terulangKetika tak lagi buta aksara
Angka, kemacetan, patah hati, hura-hura jadi bagian nafas
Kita pun muakMana itu ketulu…

Ceritakan padaku
Imajinasi gembira penghilang ragu
Nafas memburu, senyum beradu
Tetapi kadang nyeri rindu jadi candu
Aku sebut keunikanmu

Kelabu
Warna jantungku
Melihatmu tertawa
Dan pertanda yang abu-abuPentingkah aku di matamu?
Berartikah aku buatmu?Kelabu
Itu bukan warna favoritku

Aku tidak pintar membuat puisi
Apalagi membuat kalimat yang tinggi-tinggi
Sajak yang dipuji orang-orang itu
Kubuat ketika sedang linglung
Waktu aku patah hati lalu jatuh tersuruk di bawah senyummuAku…

Desau angin membolak-balikkan anak rambutmu.
Sepertinya senja membikin wajah tiap orang jadi rupawan.
Yang rindu terus mengenang.
Yang cemburu selalu meradang.Wajah berubah
Seiring matahari lenyap t…

Ssst Biar kukatakan pada angin Secara rahasia Sebuah nama Yang buatku alpa bicara

Mungkin itu dirimu

Di sudut ini
aku menikmati buncahan senja
Dari matamuLangit memerah
membawa desir hangat
bagai kopi di kerongkongankuLalu untuk apa lagi
Aku mencari lukisan surya
yang katanya indah di kala
terbenam …