Apa yang menjadi bahan refleksi tiap kali traveling bagi saya? Banyak sekali. Saya sering melakukan perjalanan dengan sahabat dan keluarga. Kalau traveling sendirian, hanya ke kota tetangga. Masing-masing punya keasyikannya tersendiri.
Dengan jumlah pengalaman jalan-jalan saya yang belum terlampau banyak ini, saya sering merenung dan mencatat dalam pikiran betapa uniknya perjalanan di kota dan negara berbeda. Bahkan, di saat melakukan perjalanan, kita bisa menemukan karakter sesungguhnya kawan seperjalanan. Apa saja yang menjadi bahan renungan buat saya?
Belajar Mempersiapkan Diri
Saya adalah tipe orang yang lebih suka kegiatan tanpa rencana terlalu terstruktur. Rasanya membosankan. Tidak disangka, semakin sering saya memesan tiket kereta api dan tiket pesawat, maka saya mulai memiliki kebiasaan untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk aktivitas lainnya.
Ketika sedang berencana untuk bepergian dengan keluarga atau sahabat, saya selalu menjadi pihak yang menentukan rencana perjalanan, membandingkan harga akomodasi, hingga membaca konten terkait tujuan wisata atau kota yang akan kami kunjungi. Saya begitu menikmatinya hingga kantuk saat kerja bisa hilang karena asyik membuat itinerary.
Sekarang, ketika ada pekerjaan di kantor yang menuntut persiapan seperti meeting dengan calon klien yang mengharuskan saya berbicara dalam bahasa Jepang-Inggris-Indonesia, saya tidak lagi mudah panik. Persiapan mulai dari riset calon klien, bisnis, hingga kesiapan fisik saya lakukan.
Tiap kali mau jalan-jalan ke kota atau negara lain yang sekiranya butuh banyak jalan kaki, tentu saya mempersiapkan kondisi fisik juga. Melihat bagaimana cuaca dan iklim di tempat tujuan adalah hal yang wajib saya riset agar tidak kagok ketika sampai di sana. Persiapan seperti ini membiasakan saya untuk lebih detail di hal lainnya. Padahal, aslinya saya bukan orang perfeksionis.
Berusaha Bijak Mengelola Emosi
Saya lebih suka bepergian tanpa travel agent. Yang menjadi bahan renungan tiap kali perjalanan adalah bagaimana saya harus berkepala dingin ketika menemukan kejadian-kejadian di luar perkiraan?
Contohnya, entah kenapa, tiap kali saya dan sahabat jalan-jalan di Singapura, kami sering tersesat. Paling parah, sih, tersesatnya saat kami hendak menuju hotel. Jalan kaki sambil menggeret koper itu benar-benar membuat tangan pegal, haha.
Saya juga pernah hampir ketinggalan pesawat karena jam terbang paling pagi di Kuala Lumpur. Namun, saya berusaha berkepala dingin dan tetap tenang sampai menemukan solusi. Ini efeknya sangat terasa di kehidupan sehari-hari. Saat saya menghadapi peristiwa kurang menyenangkan, saya tidak lagi impulsif dan bisa berpikir dulu sebelum memutuskan sesuatu.
Lebih Cermat dalam Mengelola Uang
Setiap kali merencanakan perjalanan, tentu uang menjadi bahan renungan saya. Dulu, ketika saya pergi ke Malaysia untuk pertama kali, saya begitu boros berbelanja dan tidak menghitung uang saku dengan cermat. Akibatnya, saya harus super berhemat setelah kembali ke Indonesia sampai gajian tiba.
Frekuensi traveling yang semakin sering membuat saya jadi lebih sadar dan piawai dalam mengatur uang. Saya pun mulai membagi tabungan untuk dana darurat, kebutuhan sehari-hari, bayar tagihan, pengembangan diri, dan traveling. Tentu saja, saya pun berusaha menambah pemasukan dari side hustle dari menerjemahkan atau menulis untuk klien.
Memilih tempat menabung yang tepat juga penting contohnya di BRI. Lewat aplikasi BRImo, kita bisa mendapat banyak keuntungan ketika hendak traveling. Seperti apa persyaratan dan keuntungan memesan tiket pesawat menggunakan BRImo?
Pengguna bisa dapat cashback 50% tiap mau memesan tiket pesawat melalui aplikasi tanpa minimum transaksi
Jangan heran, kita bisa dapat cashback maksimum sampai Rp250.000,-
Nantinya, kalau kamu dapat cashback, kamu akan menerima di rekening BRI yang kamu pakai untuk transaksi maksimal H+3 setelah transaksi dinyatakan berhasil
Satu pengguna aplikasi BRImo bisa mendapatkan maksimal 2x cashback selama periode program
Jumlah kuota program sebanyak 30 transaksi per hari atau 930 transaksi selama periode program berjalan
Kalau melihat persyaratan dan ketentuan di atas, memang benar kalau #BRImoMudahSerbaBisa hingga kita bisa dapat banyak cashback yang membuat diri merasa #BerlimpahHadiah seru. Lalu bagaimana cara memesan tiket pesawatnya?
Ikuti cara di bawah ini kalau kamu mau pesan tiket pesawat lewat #BRImo :
Login BRImo dan pilih fitur Lifestyle
Pilih Travel lalu Pesawat
Kamu bisa memilih Rute, Tanggal, Jumlah Penumpang dan Kelas Penerbangan
Pilih maskapai penerbangan yang kamu inginkan
Isi Data Pemesan yang berarti ini datamu dan penumpang seperti KTP dan Paspor
Konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN
Transaksi pembelian tiket berhasil dan e-tiket akan dikirimkan melalui email yang didaftarkan saat pengisian data
Semakin sering memesan tiket pesawat menggunakan BRImo, kita bisa banyak dapat keuntungan lainnya. Apalagi sekarang BRI memiliki program #BRImoFSTVL yang keuntungannya adalah program Direct Gift (Redeem BRIPoin) untk seluruh nasabah BritAma dan Simpedes termasuk pengguna BRImo, Qlola, internet baking, dan ATM.
Setiap kali bertransaksi memakai BRImo, kamu akan mendapatkan reward berupa BRIPoin. Poin yang terkumpul dalam program loyalti ini akan memberikan peluang hadiah lebih besar dari BRI. Asyik, kan? (Baca Juga: 4 Tips Traveling Ke Luar Negeri Anti Rugi)
Inilah tiga hal yang menjadi bahan refleksi tiap kali traveling. Saya jadi belajar lebih dewasa agar tidak mudah gegabah dan cermat soal uang. Supaya jalan-jalanmu nggak bikin boncos lagi, perbanyak jumlah tabungan di BRI dan tingkatkan transaksi saat mau traveling di BRImo FSTVL.
1 komentar
Kadang emang klo lagi traveling suka los aja ngeluarin uang. Pulang2 baru terasa tekornya hehe
Posting Komentar