5 Tips Jual Rumah Cepat Laku di Properti1



Jual rumah itu tidak mudah, terutama buatmu yang baru pertama kali mencoba. Ada banyak hal yang membuat penjual rumah atau pemilik properti sulit melariskan hunian seperti kurang strategis. Nah, kamu bisa baca tips jual rumah cepat laku ini meskipun kamu masih pemula. 


Sebelum masuk ke topik cara menjual rumah dengan cepat, yuk kita bahas sedikit mengenai penyebab rumahmu sulit dijual

Penyebab Mengapa Rumah Sulit Dijual

Inilah tiga hal yang membuat rumahmu tidak laku-laku juga meski harga sudah dibuat sejatuh mungkin. Cek dulu sebelum kamu mulai memasarkannya di Properti1, ya. 


Rumah Kelihatan Tidak Layak

Rumah tidak layak itu bisa terlihat dari luar dan dalam. Pikirkan ulang sebelum menjual rumah kalau gentingnya banyak yang bocor, dinding retak-retak, cat banyak yang sudah mengelupas, dan bagian dalamnya berdebu. Siapa yang mau tinggal di rumah seperti tempat syuting film hantu?

Lokasi Kurang Strategis

Kalau ini, sih, sudah sangat jelas, ya. Lokasi strategis yang dekat dengan akses jalan utama dan fasilitas umum dapat menjadi daya tawar rumah yang akan kamu jual. Bayangkan saja kalau rumah yang kamu tawarkan lokasinya 3 jam dari kota dan tidak ada klinik, apalagi rumah sakit. Masalah lain misalnya sering banjir dan begal. Wah, seram banget kalau mau tinggal.

Dokumen Kepemilikan Kurang Lengkap

Saat ingin menjual rumah, pastikan kamu juga memiliki dokumen yang lengkap contohnya SHM. Tidak akan ada yang mau jika rumah itu terlibat masalah hukum seperti sengketa hak waris dalam keluarga. Dokumen kepemilikan rumah dan tanah ini penting dimiliki, jangan sampai kamu menjual rumah bodong.


Strategi Menjual Rumah Agar Cepat Laku

Setelah tahu apa penyebab seseorang sulit jual rumah, sekarang kamu bisa belajar untuk menyusun strategi menjual rumah agar cepat laku.

Tinjau dan Perbaiki Kondisi Rumah

Lakukan inspeksi secara langsung sebelum kamu memasang iklan di Properti1. Meskipun situr Properti1 memiliki pengunjung yang besar dan lengkap semua informasinya, tentu calon pembeli tetap membutuhkan kondisi nyata dari rumah.







Periksa setiap bagian rumah, mulai dari plafon, lantai, sampai tembok. Kalau ada kerusakan kecil seperti cat yang mengelupas, pintu macet, atau keran bocor, segera perbaiki. Memang ini membutuhkan biaya, tetapi ini adalah modal agar kamu bisa mendapatkan pembeli. Hitung kisaran harga agar kamu tetap mendapatkan profit setelah perbaikan dan menjualnya di pasaran.


Kamu tidak perlu merenovasi secara besar-besaran hingga memakan biaya mahal. Cukup lakukan perbaikan kecil yang bisa meningkatkan nilai jual rumah. Misalnya, kamu bisa mengecat ulang dinding luar dengan warna netral atau merapikan bagian taman di depan rumah.


Tetapkan Harga yang Realistis

Seperti halnya prinsip berdagang seperti umumnya, kamu harus realistis ketika menetapkan harga jual. Pastikan harga yang kamu tawarkan sesuai dengan kondisi rumah dan harga pasaran di area tersebut. Jangan terlalu tinggi, tapi juga jangan terlalu rendah agar tidak merugi.


Cari tahu harga rumah di sekitar lokasi yang sebanding dengan rumahmu. Ini bisa kamu lakukan dengan cara melihat iklan rumah di situs jual beli dan sewa properti seperti di Properti1 atau bertanya pada agen properti terpercaya. Rumah dekat dengan jalan raya, fasilitas lengkap, dan akses mudah, tentu berbeda dengan hunian yang lokasinya terpencil.

Rapikan dan Atur Ulang Interior Rumah

Rumah yang bersih dan tertata rapi akan memberikan kesan positif bagi calon pembeli. Rapikan setiap ruangan dari debu dan kotoran lain, singkirkan barang-barang yang tidak perlu, dan buat rumah terasa lapang sirkulasi udaranya. Mulai dari membereskan dan merapikan area teras dan ruang tamu yang paling awal dilihat calon pembeli. Kemudian, jaga kebersihan toilet serta kamar mandi.


Kamu juga bisa menata ulang furnitur di dalam rumah untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman. Jika memungkinkan, gunakan teknik dekorasi minimalis yang sedang tren karena banyak pembeli lebih suka rumah yang modern dan simpel.

Manfaatkan Medsos dan Situs Properti Online

Buat konten menarik tentang rumah dan keunggulannya dari gerbang menuju perumahan, fasilitas sekitarnya, sampai kondisi rumah. Unggah foto-foto rumah dengan pencahayaan yang bagus dan deskripsi yang lengkap. Pastikan foto-foto tersebut bisa menampilkan setiap sudut ruangan dengan jelas.


Instagram, Facebook, atau situs seperti Properti1 bisa menjadi sarana untuk menarik perhatian calon pembeli. Tambahkan tagar yang relevan agar lebih banyak orang yang mampir ke kontenmu. Selain itu, pastikan kontakmu mudah diakses oleh calon pembeli yang tertarik.


Sertakan Informasi Jujur dan Komplit

Saat kamu memutuskan untuk mengunggah dan menjual rumah di Properti1, sebutkan luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur, kamar mandi, serta fasilitas yang tersedia dengan jujur tanpa tipu-tipu. Rumahmu dekat dengan pusat perbelanjaan atau fasilitas umum? Jangan lupa mencantumkannya di bagian deskripsi.


Jangan sampai calon pembeli merasa kecewa karena ada informasi yang tidak sesuai atau berlebihan. Kalimat yang tidak jujur karena hanya ingin cepat melariskan rumah pasti bisa merusak reputasimu sebagai pemilik atau pemasar.



Inilah 5 tips jual rumah cepat laku di Properti1. Kamu perlu mempersiapkan semua dokumen lengkap, menjaga kelayakan rumah, dan jujur ketika mengiklankannya. Semangat untuk mengembangkan bisnis propertimu, ya!



1 komentar

fanny Nila (dcatqueen.com) mengatakan...

Kemarin itu pas mertua meninggal, JD suami dan kakak 1-1 nya dapat warisan beberapa rumah dan apartemen. Di jakarta, Bekasi dan solo. Yg di jakarta itu udah laku 1, Bekasi 1. Masih ada yg belum. Tapiiii yg di solo, astaghfirullah 🤣🤣. Sampe skr ga laku2 hanya karena warga sekitarnya ga mau kami pake agen property biasa mba. JD kami tuh harus pakai jasa mereka sebagai calo.

Trus yg nyebelin, banner yg menandakan rumah di jual, itu dibuang Ama mereka, tiap kali kami pasang. Akhirnya ga tau deh tuh. Kayaknya memang suami bakal pake calo dari sana nanti. Nasib terlalu banyak mafia Tanah prroeprty dll di sini. Even jakarta dan Bekasi aja msh lebih gampang jualnya.