Memiliki tipe kulit kombinasi dan juga acne prone itu susah-susah gampang. Saya mengalaminya dan juga cukup repot untuk menemukan produk yang cocok. Kulit wajah saya cenderung normal untuk area pipi serta dahi, kalau pun muncul jerawat, tak lama akan hilang tanpa bekas. Saya jadi hobi mencari cara merawat skin barrier.

Saat datang bulan, kulit saya jadi sensitif. Paling parah muncul jerawat di dagu. Jerawat mendem bisa merusak rasa percaya diri. Kalau sudah muncul jerawat, biasanya kulit jadi lebih sensitif. Skin barrier pun rusak. Eits, apa sih skin barrier itu?

Apa itu skin barrier?

Skin barrier adalah lapisan paling luar kulit yang terikat bersama lipid. Fungsinya adalah untuk menjadi pelindung. Kulit memiliki struktur berlapis-lapis dan di antara lapisan tersebut, terdapat keratin serta pelembap alami. Pada bagian lipid juga terdapat kandungan kolesterol, asam lemak, dan ceramide. Kandungan di dalam lipid inilah yang disebut skin barrier.

Fungsi dari skin barrier ini tidak hanya untuk wajah. Manfaat keseluruhannya adalah sebagai pelindung kulit dari berbagai racun serta patogen berbahaya yang mampu menembus kulit.

Cara memperbaiki skin barrier

Skin barrier yang rusak bisa menimbulkan berbagai masalah. Tanda-tanda kerusakan pada skin barrier seperti:

·         Kulit mudah bersisik karena kering.

·         Mudah gatal-gatal.

·         Adanya perubahan warna tidak wajar pada kulit.

·         Muncul jerawat membandel.

·         Kulit jadi sangat senditif dan mudah meradang.

·         Munculnya jamur pada permukaan kulit.

Agar kulit semakin sehat, berikut ini beberapa  cara mudah memperbaiki skin barrier.

·         Sederhanakan langkah perawatan kulit: kalau biasanya kamu melakukan tahap eksfoliasi, memberikan essence disambung tahapan lain seperti serum, moisturizer, hingga krim wajah, sekarang sederhakan tahapannya. Bersihkan wajah, cari akar masalah, lalu atasi sumber masalahnya dengan memangkas urutan skin care.

·         Pilih produk yang tepat: pilih produk yang tepat dengan tipe wajahmu. Jika kondisi skin barrier-mu rusak sampai berjerawat misalnya, tidak perlu kamu menggunakan moisturizer. Bersihkan wajah dan gunakan tabir surya, selain mencari penyebab jerawat.

Produk yang saya rekomendasikan untuk mengembalikan skin barrier menjadi lebih bagus adalah Scarlett. Produknya memiliki beberapa jenis varian yang cocok untuk tipe kulit berbeda.

 (Baca Juga: Review Scarlett Acne Series Face Care)

Cara merawat skin barrier dengan Scarlett

Salah satu tanda jika skin barrier kita rusak adalah banyak jerawat bermunculan serta kulit yang semakin sensitif. Nah, berhubung beberapa minggu ini saya sedang stres dengan pekerjaan, akhirnya berpengaruh deh sama kulit kombinasi saya. Di dagu ini muncul jerawat beberapa biji.

Saya sudah menjadi pengguna produk Scarlett khususnya untuk merawat wajah berjerawat. Inilah beberapa produk Scarlett yang bisa kamu coba untuk merawat skin barrier yang sedang berjerawat.

Scarlett Acne Essence Toner for Acne Care

Bersihkan wajah sebelum menggunakan essence Toner untuk jerawat ini. Tonernya memiliki cairan berwarna pink bening dengan wangi yang lembut. Ujung tutupnya berbentuk seperti hand soap, jadi tinggal pencet sedikit saja, cairan toner sudah keluar.

Saya pencet beberapa kali ke permukaan tangan, lalu saya ratakan ke wajah dan leher sambil sedikit ditekan-tekan, terutama ke bagian dagu yang sedang berjerawat. Kandungan Zinc Sebum bisa meminimalisir kulit kemerahan yang disebabkan jerawat, lho. Jadi cocok kalau jerawat sedang meradang.

Selain itu yang paling saya suka adalah kandungan Green Tea Water, Tea Tree Water, dan Phyto Squalene yang menjadi trio kombo untuk menenangkan kulit berjerawat serta anti-inflamasi. Kulit dagu yang dipenuhi jerawat-jerawat mendem ini jadi tidak terasa sakit setelah beberapa hari pemakaian.

Scarlett Acne & Glowtening Serum

Berikutnya, setelah menggunakan Essence Toner, gunakan serum untuk memaksimalkan perawatan kulitmu. Produk idola saya untuk serum kulit berjerawat tentu saja Scarlett Acne Serum. Jerawat besar atau kecil akan mulai mengering dan tidak meradang setelah saya beri Acne Serum ini. Harganya pun sangat ramah di kantong. Rata-rata produk Scarlett dibandrol di harga 75 ribu rupiah.

Gunakan 2-3 tetes serum, pipetnya jangan sampai terkena kulit agar tidak terkontaminasi bakteri, lalu ratakan ke kulit wajah. Tepuk-tepuk ringan dan biarkan meresap sebelum menggunakan skin care berikutnya. Acne Serum ini mengandung Tea Tree Water, Salicylic Acid, dan Liquorice yang sangat ampuh untuk mengatasi jerawat serta mencegah breakout.

Kalau jerawat sudah lebih kalem dan mulai hilang, kombinasikan penggunaan Acne Serum dengan Glowtening Serum. Saya baru pertama kali memakai serum ini. Kalau jerawat di dagu sudah hilang dan tinggal bekas, saya akan menggunakan Glowtening Serum. Serum ini bentuknya sama dengan Acne Serum, tetapi cairannya tidak bening. Cairan Glowtening Serum lebih kental berwarna putih susu.

Meski sedikit lebih kental, Glowtening Serum tidak meninggalkan white cast. Ratakan ke kulit dan serum pun menjadi bening. Kulit terasa sejuk dengan aroma seperti mint. Serum ini mengandung Tranexamide Acid, Calendula Oil, Olive Oil, Allantoin, dan Licorice Extract. Bekas jerawat bisa pudar, kulit wajah lebih sehat, flek hitam dan garis halus tersamarkan, serta skin barrier bisa kembali bagus.

Inilah beberapa produk Scarlett yang cocok sebagai bagian cara merawat skin barrier berjerawatmu. Pilih salah satu dan gunakan secara teratur sampai kulitmu kembali sehat. 

(Baca Juga: Review Shower Scrub Scarlett Coffee)