Siapa yang dulu di masa kecil sangat menyukai film kartun Disney dan cerita-cerita berbau dongeng? Saya adalah salah satunya. Dulu Papa rajin membelikan saya film kartun para putri Disney lewat media Laserdisc.
Sampai dewasa pun, saya menyukai sesuatu yang berbau fairy tale, makanya saya jatuh cinta berat dengan Shanaya Resort Malang.
Sebuah resort pilihan di kota Malang
Shanaya Resort Malang dibangun pada tahun 2015 oleh Chalidana Group. Grup tersebut termasuk dalam usaha yang didirikan oleh H. Moch. Ilyas. Dengan pengalaman selama 20 tahun di bidang properti berkelas. Chalidana Group memiliki visi agar Shanaya bisa menjadi resort mewah, nyaman, dan berkualitas jempolan.Jika ingin ke sana, sebaiknya pesan dari jauh-jauh hari. Ketika saya menginap di kawasan glamping yang ada di Shanaya, hanya tersisa 1 saja untuk kamar yang bisa dihuni 4 orang. Pesannya melalui aplikasi burung biru nih.
Lokasi Shanaya Resort Malang berada di Jalan Raya Griya Permata Alam, Karangploso, Malang, Jawa Timur. Jadi saat sore menjelang malam, bagi yang mau jalan-jalan sebentar ke kota Batu pun sudah tidak jauh lagi.
Suasana malam area glamping |
Konsep dari resort ini adalah ‘River, Forest, When Water and Wood Meet’. Saat di sana, saya dan keluarga benar-benar merasakan kenyamanan tinggal di tengah alam. Padahal fasilitasnya sangat bagus dan lengkap. Ada pilihan resort yang bisa dihuni satu keluarga besar atau jika kamu ingin mengadakan event bersama perusahaan.
Area lobi |
Masih di lobi |
Namun, saya dan keluarga lebih tertarik untuk menginap di kawasan glamping. Kawasan ini terdiri dari bangunan berbentuk pondok. Bentuk pondoknya pun lucu, dari yang segitiga sampai setengah lingkaran. Persis seperti kampung Hobbit atau rumah negeri dongeng yang ada di Narnia. Pondok-pondok tersebut dilengkapi kamar mandi, wifi, dan ranjang.
Dari konsepnya saja memang sangat jelas sekali. Saya bisa menikmati suara gemericik sungai, dan gesekan suara ranting pohon bambu tepat di depan pondok. Rasanya seperti sedang kemping, tetapi fasilitasnya mewah.
Glamping, wajib dicoba pecinta alam
Glamping adalah salah
satu fasiltas yang sangat layak dicoba bagi kamu yang sangat suka dengan
wisata alam. Saya dan keluarga tidak terlalu menyukai daerah wisata yang panas,
maka menginap di Shanaya adalah pilihan yang sangat pas. Jika ingin mengajak
orang-orang tersayang menikmati pemandangan indah sekaligus menyejukkan, coba saja ke sini.
Apa saja sih yang bisa kita nikmati di daerah glamping Shanaya Resort Malang ini?
1# Menjaga
prokes dengan cermat
Berwisata di tengah pandemi, mungkin sebuah kemewahan tersendiri apalagi di saat PPKM masih berada di level yang belum memungkinkan, maka akan banyak wisata yang tutup. Pilihan keluarga saya akhirnya staycation singkat.
Pilihan pondok glamping yang bisa diinapi pun bermacam-macam. Ada yang untuk dua orang dan ada yang untuk kapasitas empat orang. Jika lebih dari itu, kita bisa memesan tambahan bed. Harga pun terjangkau jika pengunjung yang menginap di daerah glamping ingin menginap tanpa sarapan.
Karena saya dan keluarga agak malas jika harus ribet memesan makanan dari luar, maka menginap dengan fasilitas sarapan adalah pilihan yang paling tepat. Untuk 4 orang dengan sarapan, rate kamar yang saya dapat adah 1 juta per malam.
Jika ingin menginap dengan teman-teman, jadi lumayan terjangkau nih dengan melakukan sistem sharing.
Prokes pun dijaga cukup ketat. Kalau ingin menginap di daerah glamping, kendaraan pribadi tidak masuk.
Berjalan kaki pun cukup jauh karena kontur daerahnya naik turun serta hanya bisa dilalui mobil kecil. Jika tidak menguasai medan, apsti akan sangat membahayakan.
Tiap rombongan melalukan check-in di lobi. Berikutnya kita harus menunggu antrean mobil mini atau mobil golf untuk mengantar sampai daerah glamping.
Jarak antar pondok juga tidak terlalu dekat, jadi ini bisa menjadi
pilihan menarik untuk staycation di masa pandemi. Saat sarapan, kita tinggal memesan mobil ke lobi untuk dijemput menuju restoran.
2# Liburan
menyenangkan di satu tempat
Saat saya ke sana awal bulan September lalu, sedang berjalan event dari sebuah kampus. Shanaya Resort Malang memiliki fasilitas semacam auditorium terbuka mini untuk menjalankan event. Saya dapat mendengarkan musik dari depan pondok. Duduk di atas bukit sambil mendengarkan lagu-lagu romantis di sore hari, sangat menyenangkan rasanya.
Jika ingin melakukan piknik pun lahannya cukup luas. Tiap pondok dikelilingi lahan yang cukup untuk masing-masing keluarga melakukan aktivitas. Saat saya dan keluarga datang, ada pengunjung yang sedang menggelar tikar di samping pondok mereka sambil makan jagung bakar.
Jika mau jalan-jalan sambil menikmati area hijau yang luas, diiringi suara gemericik air sungai, dan gesekan hutan bambu, maka Shanaya menjadi tempat yang sangat nyaman untuk ditinggali.
Aktivitas api unggun pun tersedia di area glamping. Namun, jika ingin menyelenggarakan acara api unggun, maka pondok-pondok terdekat area api, harus dipesan.
Tersedia beberapa kolam renang yang bebas digunakan oleh pengunjung. Beda halnya bagi pengunjung yang memesan area resort privat, kolam renang pribadi sudah tersedia.
Untuk kamar di dalam pondok pun sangat bersih. Uniknya, kamar-kamar ini menyediakan wifi tanpa televisi. Jadi kita bisa merasakan suasana kemping mewah dengan fokus pada internet saja jika memang membutuhkan. Cocok buat penulis macam saya yang ingin mencari inspirasi.
Kamar mandi outdoor |
Kamar mandinya terbuka, tetapi tenang ada dinding tinggi jadi tidak ada yang bisa mengintip. Desian interior Jawa memanjakan mata. Perlu diingat, tidak ada fasilitas mandi dengan air panas karena konsepnya adalam glamping, glam camping, alias kemping glamor, hehehe.
Suasana kamar |
3# Makanan yang
lezat
Makanan adalah bagian yang paling penting saat sedang staycation. Ini bagi saya pribadi sih. Untuk kualitas rasa masakan Shanaya juga lumayan pas di mulut saya. Ada pilihan masakan Indonesia dan western. Kita bisa menyantap nasi goreng atau roti, tergantung pilihan.
Sarapan pun dilakukan di dekat kolam renang besar. Otomatis pemandangan jadi lumayan menyenangkan. Orang tua dan adik saya puas dengan menu yang tersedia untuk sarapan kami.
My happy family |
Berlibur di Shanaya Resort Malang adalah staycation yang bagus untuk refresh dari kepenatan kota. Apalagi saya dan keluarga adalah warga asli Sidoarjo yang memang kotanya panas. Jika ingin staycation singkat tanpa harus ke luar kota yang sangat jauh, bagi warga Surabaya dan sekitarnya bisa mampir ke sini.
4 komentar
sukak sama model bangunan dan konsepnya. wish list kalau ke Batu.
di Batu saking banyaknya penginapan yang bagus-bagus, suka bingung mau nginep dimana :D
dari luar kelihatannya bakalan kecil eh di dalam mewah dan luas, bentukannya juga mirip rumah para peri atau kurcaci di hutan. Mantap ini jadi pengin ke sana.
Ya ampuuuuun lucuuuu bangetttt, aku suka dengan model atapnya yg turun banget gitu mba :D.
Udh pasti aku pilih hotel ini juga kalo ntr ke sana.
Akupun ga bisa kalo stay di tempat panas, LBH milih yg sejuk begini.
WiFi tanpa tv, aku mah ga masalah. Krn jujurnya selama staycation dari duku Ampe skr, aku tuh ga pernah nyentuh tv hotel. LBH suka hp, ATO nonton Drakor. WiFi penting, tv ga :p. Jadi kalo ga pake tv, aku mah santai :D.
Mbak Anisa: Enak mbak, beneran kaya di alam lain wkwk
Mbak Fanny: Kalau ke Malang, mampir Mbak. Saya juga puas banget waktu ke Shanaya, jadinya males pulang hihi
Posting Komentar