La Venganza adalah novel terbaru yang terbit setelah perjalanan lumayan panjang. Saya mengikuti tantangan menulis Gocengllenge dari AT Press Solo pada 2019 dan alhamdulillah berhasil masuk 5 besar. Sebuah prestasi terbaru karena untuk pertama kali saya menulis novel tanpa unsur romance. Di sini saya menjadikan tema disfungsi keluarga yang menjadi benang merah utama cerita.
Sebagai penulis yang menyukai genre thriller dan suspense di drakor, film, atau buku, saya akhirnya tahu jika menulis di genre tersebut bukanlah hal mudah. Saya wajib memperhatikan tiap detail cerita agar tidak sampai terjadi plot hole. Emosi tiap bab harus terjaga agar tetap menegangkan atau menimbulkan penasaran. Demi membangun emosi, saya sampai rewatch drakor Voice. Walaupun tegang, saya menyukai tokoh villain yang diperankan Kim Jae Wook di sana.
(Baca Juga: 5 Drama Korea Thriller Keren di Viu)
Mendobrak Zona Nyaman
Novel ini adalah salah satu cara saya untuk keluar dari zona nyaman dark romance. Saat proses menulis tentu saja di tiap minggunya, saya banyak menemukan tantangan. Menjadikan tokoh Mikhaila Deswita yang sangat biasa sebagai tokoh utama, tanpa skill investigasi ala detektif, adalah salah satu tantangan yang saya coba.
Cerita ini bermula dari kematian seorang pengusaha muda bernama Riko Anggara secara mendadak. Pria tersebut dibunuh. Karena kematian kakaknya, Mikha akhirnya harus kembali ke rumah ayahnya yang juga seorang pengusaha terkenal. Hubungan Mikha dan ayahnya sangatlah buruk karena sifat ayahnya yang dominan serta cenderung kejam. Mario Anggara, ayah Mikha, adalah pengusaha yang tak segan melukai musuh bisnisnya jika diperlukan.
Mikha makin penasaran dengan dalang pembunuh Riko setelah membaca cerbung berjudul La Venganza di aplikasi Fingstory. Cerita itu ditulis oleh penulis misterius bernama Agatha Rey. Alurnya sangat mirip dengan masa kecil Riko dan Mikha sampai soal kematian tokoh yang digambarkan mirip Riko. Dari situlah ia berniat kuat untuk membongkar niat si pelaku. Apakah penulis favoritnya juga terlibat dan sengaja ingin memancing rasa penasaran Mikha? Sebuah ketidaknyamanan yang bagi saya menarik untuk dijadikan novel. Inilah plot utama La Venganza.
Proses Belajar
Setelah naskah dinyatakan masuk 5 besar dan bisa diterbitkan
gratis, proses editing menjadi fase berikutnya. Banyak sekali yang harus saya
perbaiki agar nuansa thriller bisa lebih baik. Lalu di tahun 2020 buku ini
terbit. Versi Wattpad dan cetak pun banyak perbedaan. Saya sangat puas terlepas
adegan thrillernya belum terlalu kental, tetapi respons pembaca cukup membuat
semangat. Link salah satu review di IG bisa klik di sini.
Taken from IG @hanny1806 |
La Venganza juga bisa dibaca di Cabaca, salah satu platform digital yang saya incar. Senang sekali karena semesta bekerja dengan cara yang menarik. Oya, judul La Venganza ini diambil dari bahasa Spanyol yang berarti dendam. Saya suka membaca berita tentang kartel narkoba di Meksiko dan menonton film action. Judul ini terdengar catchy. Dan novel ini juga pernah diliput di salah satu harian lokal, Harian Disway.
Lewat La Venganza, saya belajar banyak hal baru. Bahkan banyak pengalaman menarik yang saya peroleh. Kalian bisa membelinya di penerbit AT Press Solo atau baca satu bab baru yang tayang tiap hari Minggu di Cabaca.
Tidak ada komentar
Posting Komentar