Pada tanggal 29 April 2020 lalu, saya diundang untuk mengisi sesi sharing
dan diskusi daring di grup Linus Sastra. Melihat antusiasme dan
pertanyaan bergizi di dalam grup kemarin malam, saya ingin diskusi
tersebut juga bisa dibaca teman-teman lain yang ingin menulis novel.
Saya masih jauh dari kata ahli dan masih dalam proses belajar, semoga
sekelumit rangkuman ini bisa menambah semangat kalian untuk menulis.
Awal Karya Diterbitkan
Saya
suka menulis sejak kelas 2 SD, bisa membaca sejak usia 4,5 tahun.
Tulisan yang saya buat saat SD itu rata-rata cerita pendek bertema
anak-anak pastinya. Dari dongeng, cerita misteri, dan fabel sesuai dari
majalah anak-anak yang sereing saya baca. Saat kelas 4 SD, saya membuat
katalog judul lalu teman-teman yang suka sama cerita saya, mau membeli.
Jadi saya potong kertas bergaris menjadi buku mini dengan sampulnya dari
kertas bufalo berwarna. Saya jual tiap cerita seharga 500 rupiah.
(Source: Unsplash @webaroo) |
Prestasi
menulis saya yang pertama ketika menjadi Juara 2 Lomba Resensi Film
tingkat SMP dan SMA di Sidoarjo. Tidak pernah mempublikasikan tulisan,
hanya rajin menulis puisi dan opini di buku jurnal. Saya baru mulai PD
ketika di tahun terakhir kuliah tahun 2012, saya ingin membiayai sendiri
biaya skripsi dan bimbingan. Selain menjadi penerjemah Bahasa Jepang
baik interpreter dan translator, saya melamar pekerjaan sebagai content
writer di sebuah website.
Lalu
di 2013 ada lomba dari AG Pressindo untuk Sayembara Nasional Novel.
Hanya dalam sebulan saya menulis novel Triangle’s Destiny, tentang kisah
cinta segitiga yang melibatkan masalah keluarga. Alhamdulillah, novel
itu lolos menjadi finalis 10 besar. Hanya juara 1 saja yang diterbitkan
untuk dijual di toko buku, sedangkan 9 naskah finalis lainnya
diterbitkan indie gratis dan dijual online.
(Source: Unsplash @thoughtcatalog) |
Kemudian
antologi pertama di Forum Aktif Menulis Surabaya juga sudah terbit.
Mulai dari situlah saya makin bersemangat untuk mengasah kemampuan
menulis fiksi dan nonfiksi. Dan sejak 2013 hingga sekarang, saya rutin
mengikuti kompetisi serta belajar di banyak kelas menulis. Ada tantangan
yang saya menangkan dan ada pula yang gagal, namun tidak menghentikan
saya untuk terus berkarya hingga puluhan antologi terbit dan 11 buku
tunggal telah saya terbitkan.
Apa Saya yang Dibutuhkan Agar Produktif Menulis Novel
1.
Mau membaca: Syarat ini wajib dilakukan seorang penulis. Membaca sesuai
genre yang diminati bisa untuk memperkaya bahasa, mempelajari teknik,
serta riset.
(Source: Unsplash @christinhumephoto) |
Beberapa Daftar Pertanyaan dan Jawaban di Sesi Diskusi
1.
Bagaimana cara agar saat kita membuat cerita/novel lebih terstruktur
tidak mudah kehilangan ide dan agar kita tidak mudah putus asa apabila
dikritik orang lain?
Agar terstruktur maka buatlah sinopsis dan outline
(seperti yang saya jelaskan di atas ya), jadi sudah harus tahu tokohmu
seperti apa, alur dan konflik cerita bagaimana, sampai ending. Lalu
buatlah outline per bab agar ada pedoman. Kalau lagi nggak mood
menulis, rehat dulu sebentar. Lalu mulai nulis lagi. Draft awal nulis
saja tanpa memikirkan edit agar selesai dulu, baru diendapkan dan diedit
kalau sudah selesai.
2.
Kak aku pernah ngalamin udah punya ide pas aku mau menjabarkan
kata-katanya di notes, aku mulai bingung cara menulisnya. Menurut kakak
apa yang harus aku lakukan kalau seperti ini?
Buat sinopsis dulu, lalu jabarkan jadi outline,
kalau sulit mencari kata-kata apa kamu kurang membaca? Kurang menonton
drama/film untuk belajar bikin cerita yang baik? Kurang riset? Saat saya
sulit nulis, saya akan nulis apa aja yang ada di benak, mau curhat dll
saya tulis, ketika itu saya mulai lirik ide yang akan saya jabarkan.
(Source: Unsplash @helloquence) |
3. Selamat malam kak, mau tanya gimana cara membuat daftar pertanyaan ide dasar yang sudah didapat. (Baca Juga:Menangkap Hantu Gagasan di Udara)
Buat dalam konsep 5W+1H
Apa topik utama ceritamu? (What)
Siapa tokoh-tokohnya? (Who)
Mengapa masalahnya bisa terjadi? (Why)
Di mana kejadian atau setting ceritanya? (Where)
Kapan ceritanya ini dibuat, misal setting tahun 2020 dll (When)
Bagaimana konflik terselesaikan? Bagaimana nasib tokoh-tokohnya? (How)
4. Kak, bagaimana cara memperkuat karakter tokoh kita? Dan bagaimana cara membuat cerita kita lebih hidup?
Buat Tabel Tokoh
Isinya:Nama
Ciri fisik
Cara berbicara
Pekerjaan
Karakter
Apa perannya dalam cerita
Agar cerita hidup maka kamu menulis dengan bahasamu, dan dengan bahasa tokoh. Saat narasi gunakan gayamu, untuk tokoh karena karakter dan cara bicara sesuai gaya tokohnya, maka teliti agar konsisten. Jadi outline ini penting.
5.
Ka Reffi, Seringnya kalo buat suatu cerita udah buat strukturnya tapi
di tengah jalan dapat ide lagi yang menurutnya lebih bagus dan bimbang
mau mengganti atau tidaknya. Kalo begitu solusinya menurut Kaka gimana?
Selama
masih satu judul yang sama, nggak masalah jika mau ganti atau merombak.
Asal rombakan ini juga sudah jelas endingnya jangan gantung. Naskah
yang baik adalah naskah yang selesai. Kalau bingung catat saja dua ide
ini, jabarkan perbedaannya. Baca berulangkali mana yang menurutmu paling
masuk akal.
6. Kak, apa yang sebaiknya dilakukan jika, kita sudah memiliki outline
tersendiri untuk menggarap suatu cerita. Tapi seperti yang kakak
katakan tadi, ide datang tiba-tiba. Jika ada ide lain, sebaiknya catat
lalu selesaikan cerita yang sudah beroutline dulu atau kerjakan
dua-duanya?
Selesaikan yang sudah ada outlinenya.
Haram hukumnya selingkuh naskah kecuali kamu sudah mahir. Saya biasanya
menulis novel sambil ngeblog, tapi ngeblog itu nonfiksi jadi nggak akan
ganggu novel. Misal nulis dua novel bersamaan, pasti akan terganggu.
Jadi fokus satu dulu, catat saja idenya buat berikutnya.
Itulah
beberapa daftar pertanyaan yang cukup mewakili seluruh pertanyaan yang
masuk dari peserta. Diskusi kemarin malam sangat menarik karena
menunjukkan semangat kawan-kawan muda yang ingin serius menjadi penulis.
Happy writing!
2 komentar
Sangat membantu. Aku jadi teringat waktu masa-masa bikin skripsi, memang penting menggunakan 5W + 1H karena itu sangat membantu supaya isi tulisan jadi terstruktur. Dan penjelasan tentang detail tokoh aku baru tahu kalau itu juga perlu digunakan. Terima kasih ya
Saam2, wah senang bisa memberi informasiw
Posting Komentar