Laptop menyala menunjukkan halaman Word kosong dengan kursor
berkedip-kedip, buku catatan terbuka lebar namun belum ada coretan di dalamnya,
dan tidak ada ide yang mau muncul di kepala. Pernah mengalami hal itu? Writer’s block adalah salah satu musuh
penulis, termasuk bagi saya.
Apalagi kalau deadline
lomba atau klien yang menuntut tulisan selesai on time, maka writer’s block
itu akan mulai berubah menjadi stres. Saya pasti akan kesulitan untuk menulis
jika sedang tertekan. Inilah yang bisa kita lakukan untuk mengatasi writer’s
block.
Menonton Film atau Drama Favorit
Biasanya
saya menyetok drama korea dan film favorit untuk mengatasi masa-masa bosan
menulis jika mendadak muncul. Film dan drama itu sangat bagus buat memperkaya
wawasan menulis fiksi. Jadi, jika sedang macet ide dalam menulis fiksi, coba
cari film atau drama yang genrenya selaras dengan naskah yang kita buat. Atau
jika memang tidak ada preferensi genre tertentu, pilih saja tontonan ringan yang membuat kita rileks dan jangan
lupa untuk memberi batasan waktu agar tidak lupa melanjutkan tulisan.
Mencari Writing Prompt
Writing prompt ini biasanya sangat baik
untuk menambah ide membuat catatan blog atau artikel. Ketika saya ingin menulis
namun tidak tahu tema apa yang akan saya tulis, saya akan mencari writing prompt di internet. Contoh writing prompt itu seperti ‘Tuliskan
pengalamanmu di kantor hari ini’. Menulis apa saja sampai kata-kata mengalir
akan membuat otak kembali siap untuk menuliskan ide utama. Barangkali Anda juga
dapat ide dari writing prompt yang
menarik untuk dijabarkan menjadi satu tulisan utuh di blog.
Menulis Tema Lain untuk Menyegarkan Ide (@helloimnik: unsplash.com) |
Menulis Tulisan Baru
Hal ini
mungkin akan memicu tumpukan naskah tak selesai terus bertambah, namun juga
patut dicoba di saat otak kita macet menyelesaikan naskah pertama. Saya selalu
menetapkan deadline pada tiap tulisan
dan kebetulan saya menulis fiksi di samping juga hobi menulis artikel di blog.
Menulis dua genre berbeda membantu otak saya akan tetap fresh ketika tiba-tiba writer’s
block datang. Perlu diingat, tetap selesaikan tulisan yang deadlinenya lebih utama, menulis tulisan
lain hanya sekadar sebagai penyegaran. Siapa tahu malah Anda bisa menyelesaikan
keduanya dalam waktu yang berdekatan.
Menghidupkan Tulisan di Kepala
For me, it works. Saya akan berhenti
dari aktivitas menulis lalu berbaring sembari menatap langit-langit kamar. Saya
hidupkan kronologis cerita sejak awal hingga akhir, terutama jika itu fiksi,
dan saya visualisasikan naskah itu menjadi semacam film di kepala. Ide tak
terduga bisa mendadak muncul lalu cepat-cepat saya meraih buku catatan agar ide
singkat tidak hilang. Baru kemudian akan saya jabarkan lebih detail di laptop.
Ganti Lokasi Menulis Supaya Tidak Bosan (@nickmorrison: unsplash.com) |
Pindah Lokasi Menulis
Menulis di
tempat yang sama bisa memicu kebosanan. Kalau biasanya Anda menulis di kamar,
coba pindah untuk menulis di ruang tamu atau lokasi lain yang lebih terang dan
sirkulasi udaranya baik. Suasana baru akan membuat Anda tidak jenuh dan ide
akan lebih mudah datang.
Ganti Jam Menulis
Selama ini
terbiasa menulis di jam sebelum tidur malam? Coba ganti kebiasaannya. Tidurlah lebih
awal lalu bangun lebih pagi. Menulis setelah salat Subuh misalnya, akan
mengondisikan otak masih dalam posisi segar dan belum dipenuhi kesibukan yang
lain. Atau sebaliknya, jika bosan menulis pagi hari, cobalah menulis satu jam
sebelum tidur. Yang perlu diingat jika menulis di malam hari adalah jangan
sampai begadang sampai mengacaukan jam tidur. Tubuh lelah malah membuat mood menulis makin turun.
Inilah kegiatan
apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengusir writer’s block. Jika masih saja stuck,
tutuplah laptop dan jalan-jalan. Biarkan otak rehat sejenak, namun jangan sampai
berhenti menulis ya.
7 komentar
Kalau saya sih, jalan-jalan. Lebih mudah menemukan ide baru waktu melihat banyak hal di luar sana.
nah tiap orang pasti punya cara yg nyaman, bagus mbak :)
Saya malah lagi kebanyakan ide karena semua aktivitas saya sebenarnya bisa membawa ide baru . tapi waktu buat nulis terbatas mbak :(
saya jarang sekali kena writers block mbak, tapi kalau kena sih saya tinggalkan sama sekali dari nulis. saya berbaring di kasur sambil angkat kaki ditempel ke dinding, biar darah turun ke kepala sambil natap langit2 dan beimajinasi atau keluar rumah ngobrol sama keluarga atau bertelpon ria.
yg pasti kalau lagi writers block saya ga bisa sosmed, malah makin stuck nanti, haha
nah pilih satu aja mbak yang kira2 paling menarik,, lalu tulis,,,jangan pilih banyak hal namun malah berakhir tidak menulis sama sekali :)
Nice Article for sharing, Please Visit Our Blog
Masirwin.com
pepeling.info
marudiyafu.com
gulalilaily.com
jagatmaheswari.com
hahah bneeer,,lanjutkan :D
Posting Komentar