Sabar, adalah satu kata yang mudah diucap namun tidak mudah
untuk mengaplikasikannya. Betapa banyak orang bahkan mungkin termasuk saya dan
anda yang dengan gampangnya berujar kepada orang lain agar berperilaku lebih
sabar saat menghadapi masalah, tetapi saat diri sendiri tertimpa masalah
kesabaran dibilang selalu ada batasnya. Kita menjadi tidak sabar karena
disakiti orang lain, kita menjadi pemarah akibat tingkah orang lain yang
dianggap menjengkelkan, kita juga menjadi begitu hilang akal setelah ditimpa
ujian hidup bertubi-tubi. Sabar memang tidak mudah saat diri kita yang dicoba
kelapangan hatinya.
Saya juga pernah berkali-kali ditimpa ujian kesabaran. Mulai
hal sederhana di lingkup pergaulan seperti dikhianati sahabat, dibohongi,
dimarahi orang tua dan atasan sampai ujian paling hebat dahulu adalah dikhianati
calon pendamping hidup. Butuh waktu lama agar rasa meledak-ledak bisa diatasi. Karena
saya adalah orang yang moody dan juga tidak sabaran, cara paling cepat agar
rasa jengkel tidak meluap adalah meninggalkan hal atau orang yang menguji rasa
marah. Namun toh itu saja tidak cukup. Beberapa kali emosi tetap tidak bisa
diatasi dan akhirnya ungkapan kekesalan tetap terucap. Saya belum lulus dalam
ujian kesabaran.
Walaupun merasa belum menjadi orang penyabar, masih banyak
kejadian yang bisa saya atasi tanpa harus melempar pisau kepada orang yang
membuat saya marah. Sabar itu tak hanya menahan diri dari amarah, namun juga
mengolah pikiran agar tidak down saat
kesusahan dan berusaha berpikir positif setelah kegagalan. Ada beberapa cara
agar kita bisa menjadi lebih bersabar.
sumber gambar: http://www.sabarhadi.com/2016/04/sabar-dan-ikhlas-dalam-penantian-dan.html |
·
Menganggap
Orang Yang Menjengkelkan Memang Tidak Tahu
Ada pelajaran menarik dari
salah satu senior saya tentang kesabaran. Beliau adalah tipe orang yang sangat
jarang marah walau orang lain melabrak, mencaci dan mengkritiknya
habis-habisan. Yang sering ia lakukan adalah tersenyum dan mencairkan suasana. Katanya,
supaya kita bisa lebih mudah menghadapi amarah orang lain, meskipun kadang bukan
kita penyebabnya, adalah dengan menganggap orang tersebut memang tidak tahu. Orang
yang tidak tahu subjek masalah sebenarnya, tidak bisa disalahkan sepenuhnya
jika kemudian marah atas ketidaktahuannya. Orang yang menyebalkan, barangkali
memang tidak tahu jika komentarnya membuat telinga dan hati panas. Kita harus
belajar membangun pengertian karena kita tahu jika tindakan itu tidak bagus
kalau ditimpali dengan amarah juga.
·
Mengerti
Bahwa Tiap Manusia Bukanlah Nabi
Manusia memang secara lahiriah
selalu ingin dimengerti. Nah, seharusnya jika kita ingin dimengerti orang lain,
maka kita juga harus belajar mengerti. Marah adalah hal yang wajar karena kita
bukanlah nabi. Namun jangan sampai marah menjadi ciri khas karakter kita. Mari belajar
mengerti tiap orang memiliki masalahnya sendiri, sehingga kadang bertingkah
menyakiti tanpa disadari bisa saja terjadi sebab dia punya masalah berat yang
tak dibagi. Misalnya, seorang rekan kerja yang omongannya pedas, mungkin karena
di rumah sedang menghadapi masalah keluarga berat hingga membuatnya stres berat
dan tidak bsa mengontrol emosi saat berbicara. Cobalah analisis sebentar sebelum
meladeni komentar pedasnya.
·
Sabar Adalah
Ketegasan
Sabar bukanlah menahan
diri untuk terus-menerus diinjak dan juga dikhianati. Jika usaha anda untuk
tidak membalas perilaku buruk orang lain dan juga kejujuran anda agar orang
tersebut berubah tidak ditanggapi, maka lebih baik kitalah yang tegas mengatakan
untuk tidak mau lagi disakiti. Tegas untuk kebahagiaan diri sendiri juga bentuk
kesabaran. Daripada membuat hati dan pikiran keruh, maka bersabar untuk terus maju
tanpa perlu dibayangi hal-hal buruk juga lebih baik. Pikiran positif bisa lebih
mudah dibangun jika kita berada di lingkungan dan di tengah orang-orang yang
sama positifnya.
Saya pernah
berselisih pendapat dengan orang tua, contohnya ketika memilih jurusan kuliah.
Namun dengan tekat dan juga kesabaran saat belajar di bangku kuliah yang saya
pilih, syukurlah hasilnya sangat memuaskan. Orang tua saya tidak tahu jika
jurusan saya juga sangat menjanjikan selama ilmunya dipelajari sungguh-sungguh.
Pelajaran kesabaran adalah pelajaran seumur hidup. Kadangkala membaca kata-kata motivasi di TipsPengembanganDiri.com
juga bisa menumbuhkan semangat untuk lebih bersabar. Mari terus belajar.
7 komentar
sabar itu tak terbatas, dari mulai kita dilahirkan hingga maut menjemput, karena sabar itu balasannya tidak di dunia, namun di akhirat kelak, jadikan sabar sebagai pelajaran hidup kita
memang benar ya mbak sabar adalah pelajaran hidup yang terus berulang
apalagi di masa pandemi ini rasanya kesabaran butuh sekali ekstra untuk memilikinya
ih beners ekali, gak semua orang bisa melakukannya
Betul mbak, sabar itu dilatih
Iya tetap berusaha yaa
Dan ga gampang kalau posisi tertekan hehe
Semangat yaaa
Posting Komentar