source: abovethelaw.com |
Bertahan sampai tanggal tua, bagaimana bisa? Apalagi dengan
status anak kos seperti saya yang harus membagi dana untuk biaya kos, makan dan
minum sehari-hari serta membagi dengan kebutuhan sosial lainnya yang kadang
tanpa sadar membutuhkan biaya. Money is
not everything, but with money life run easier. Selain berstatus sebagai
anak kos, saya juga sudah tidak lagi mengandalkan bantuan finansial orang tua
semenjak lulus kuliah serta bekerja. Alhasil, ketika memasuki tanggal tua,
seakan ada hantu yang menari-nari di kepala. Takut kalau dompet saya sekarat. Bagaimana
cara anak kos bertahan hingga tanggal tua adalah pertanyaan yang rutin meneror
saya tiap bulan.
Anda yang saat ini sedang tinggal sendiri dan juga berstatus
sama seperti saya, single and have a job
to fulfil our needed, rasanya juga perlu belajar mengatur keuangan supaya
bisa tetap bertahan hingga tanggal tua. Setelah melakukan beberapa trial error (ketika error, saya bisa
mengorek tabungan untuk menambal kosongnya dompet), ada beberapa hal yang bisa dilakukan
sebagai cara anak kos bertahan hingga tanggal tua.
1. Awal
gajian langsung dahulukan utang dan tabungan
Ini
sih cara ibu-ibu kita dari zaman dahulu. Mumpung masih lajang, sebaiknya kita mulai
belajar mengatur pengeluaran. Biasanya setelah gajian, saya akan menghitung
utang dan tagihan apa saja yang saya punya dan perlu diayar, misal yang
tergolong tagihan adalah sewa kos atau misal jika memiliki tanggungan kredit
barang.
Berikutnya merinci kebutuhan wajib tiap bulan,
seperti pulsa telepon dan internet dan juga kebutuhan makan sehari-hari. Saya
juga mengalokasikan dana untuk ansuransi jiwa serta tabungan berjangka. Ansuransi
jiwa itu baru bisa diklaim sepenuhnya setelah lima belas tahun, sedangkan
tabungan berjangka sifatnya setahun baru bisa diambil. Nah, sisanya baru saya
gunakan untuk social life misal
sesekali nongkrong atau nonton film di bioskop bersama teman-teman. Pisahkan
rekening untuk tabungan dan rekening untuk kebutuhan selama satu bulan.
2. Ingin
social life keren tanpa keluar banyak
biaya? Jadilah blogger yang andal
Pasti
anda bertanya-tanya, maksudnya apaan nih? Lho ini serius. Memang dibutuhkan
waktu beberapa lama dari seorang blogger pemula sampai menjadi blogger yang
profesional. Tetapi inilah yang dirasakan oleh banyak kawan saya para blogger
profesional dan juga saya yang masih belum sepenuhnya profesional, hehehe.
Kawan saya yang rutin menulis tentang tempat
makan unik dan enak di kotanya, bisa dapat kesempatan makan-makan gratis di
restoran baru yang ingin direview di blog. Atau seperti saya yang dapat
kesempatan mengikuti gathering sebuah komunitas merk ponsel yang sedang naik
daun hanya karena saya lumayan tekun mengisi konten blog www.wordholic.com. Semuanya free dan malah
mendapat kesempatan untuk memperluas networking
serta social circle yang oke punya.
3. Berbelanja
cerdas
Yang
namanya perempuan apalagi juga sebagai seorang pekerja, tentunya penampilan
baik harus tetap dijaga. Untuk itu anda perlu menerapkan strategi belanja
cerdas. Buat list belanja yang efisien dan ambil uang tunai secukupnya. Tinggalkan
kartu kredit di rumah dan kalau mau lebih ekstrim lagi, tinggalkan kartu ATM
serta ambil uang tunai secukupnya.
source: www.parentingtipsforgirls.com |
Atau
pilihan cerdas lainnya adalah pintar-pintar memilih cara berbelanja. Anda bisa
berbelanja online di sebuah situs yang terpercaya dengan diskon yang tentunya
menarik seperti MatahariMall.com, mulai dari fashion untuk segala usia dan juga peralatan rumah tangga bisa dibeli dengan harga lebih hemat. Perhatikan kualitas produk dan juga bisa jadi
anda mengamati bagaimana testimoni konsumen. Akan lebih baik lagi jika situs belanja online tersebut juga sudah memiliki nama di bidang ritel dalam bentuk fisik. Belanja
di hari tua pun tidak akan jadi masalah jika banyak diskon menarik yang bisa
diperoleh di situs belanja online favorit anda.
Segera ubah
perilaku boros menjadi lebih smart dalam mengatur keuangan. Bertahan hingga
tanggal tua sudah bukan lagi angan-angan. Semoga tabungan akan lebih bertambah
nominalnya, you can do it right now!
4 komentar
kalau aku dulu mah mau makan enak sbg anak kos pada tanggal tua, cari yang kawinan di hotel, nah datang sbg pengunjung, ha, ha, kadang ngamen bareng temen di tempat tongkrongan anak muda walau pernah ketemu dosen di sana
sipp, hahaha,,jadi inget say ajuga kalau waktu puasa biasanya nyari takjil gratis di masjid :D
kalau saya di kos dulu ya,.. makannya seadanya, telor sama bon cabe itu udah enak banget. hemb.. hemat banget soalnya
bon cabe sama abon sapi.. hehehe
Posting Komentar