Menulis adalah sebuah kegiatan yang mudah dilakukan. Siapapun
bisa menulis. Tetapi tidak semua orang lantas dengan mudah menghasilkan tulisan
yang berkualitas. Semakin hari, profesi penulis juga dilirik oleh banyak orang karena
menjanjikan materi yang berkelimpahan. Tetapi untuk menjadi seorang penulis
bestseller tentu tidaklah mudah, dan apabila mendapatkan materi berlimpah itu
dijadikan sebagai tujuan, tentunya kita akan menyerah jika mengalami kegagalan.
Lewat gathering Citizen journalism Indonesia yang diadakan
Dompet Dhuafa Jatim dengan tema “Everyone is A Hero”, para peminat dunia literasi dan para blogger
berkumpul untuk merumuskan apa tujuan utama menulis. Acara tersebut digagas
dengan mengundang blogger senior Surabaya Abdul Cholik atau dikenal dengan
panggilan Pakde Guslik, yang menjadi juara favorit dalam kompetisi blogging
yang diselenggarakan Dompet Dhuafa. Kebetulan saya juga diundang sebagai
narasumber pendamping untuk berbagi apa manfaat menulis dan blogging.
![]() |
Saya ketika Foto bersama Blogger Guslik Galaksi |
Dompet Dhuafa yang konsisten sebagai organisasi nirlaba di
bidang sosial, juga ingin menyebarkan manfaat lewat tulisan atau citizen
jornalism. Untuk menjadi seorang jurnalis, seseorang tidak perlu menempuh pendidikan
khusus. Asalkan memiliki kecintaan dalam dunia tulisan, seseorang bisa
menginformasikan berita terkini melalui media blog. Menyebarkan manfaat dan
tidak hanya mengejar profit, memiliki makna ibadah yang lebih baik serta mulia.
Misalnya membuat artikel tentang bencana tanah longsor di Banjarnegara agar
masyarakat luas bisa segera mengetahui dan bergerak membantu. Citizen
journalism juga tidak boleh membuat tulisan yang menyinggung, dan harus
bernilai positif.
Lewat penuturan Pakde Guslik, selain bisa menjadi media
informasi dan latihan menulis, ngeblog juga bisa dijadikan sebagai lahan berbisnis.
Namun jangan jadikan mencari keuntungan sebagai tujuan ngeblog. Ngeblog dengan
niat menyebarkan manfaat dan pengetahuan, akan mendatangkan hal-hal baik.
Sedangkan profit adalah hal yang mengikuti sebagai bonus. Selain menceriterakan
manfaat ngeblog, Pakde Guslik juga memberikan tips-tips bagaimana meningkatkan
traffic pengunjung blog dan tips agar ide ngeblog terus mengalir.
Acara yang dilaksanakan pada 14 Desember 2014 lalu di Rumah
Makan Bu Cokro Surabaya itu berlangsung hangat dan akrab. Peserta sangat
antusias memberikan pertanyan dan sangat bersemangat untuk ngeblog. Peserta
yang tertarik di dunia relawan juga mendapatkan informasi secara lengkap
bagaimana aktivitas Dompet Dhuafa yang sudah tersebar hampir di seluruh
Indonesia dan beberapa negara. Menulis bisa menjadi aktualisasi diri, menulis
juga bisa menjadi sarana pengembangan pribadi serta menjadikan kita manusia
yang bermanfaat. Ayo ngeblog!
![]() |
Pakde Guslik dan peserta |
![]() |
Lebih dekat dengan program Dompet Dhuafa |
2 komentar
wuih mantep, semakin sering berkumpul dengan para blogger semakin banyak ilmu yang di serap ^^
Banyak bertemu orang yang memiliki hobi yang sama dengan kita maka semakin kuat pula moivasi kita untuk selalu berbagi.
Posting Komentar