Menjadi entrepeneur di zaman sekarang, adalah salah satu trend yang merebak di antara para generasi muda. Semakin banyaknya muda-mudi yang memilih untuk berkecimpung menjadi wirausahawan ketimbang menjadi pegawai, akan memperkuat sendi-sendi perekonomian Indonesia. Mulai dari jenis usaha berskala kecil, menengah hingga yang berbentuk perseroan terbatas, kini tak hanya dipimpin oleh orang-orang berusia matang. Seorang CEO atau pemilik sebuah badan usaha bisa dilakukan oleh orang-orang yang berusia di bawah 30 tahun.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai dua tokoh muda berbeda jenis usaha namun sama-sama berhasil mencapai mimpi mereka untuk menjadi enrtepeneur di bidang yang menjadi passion masing-masing. Sudianto Oei, CEO HYPERNET dan juga Stefie Siera Ngangi, founder Stefi’s House Of Creativity, memulai usahanya di usia yang sangat muda. Sebelum lulus dari Universitas Bina Nusantara, Sudianto Oei sudah mulai membangun bisnisnya hingga kini menggurita menjadi Internet Service Privider yang mulai diminati masyarakat. Sedangkan kecintaan Stefie pada dunia anak, memdorong ia membangun sekolah tari yang dipadukan dengan seni, agar kemampuan dan kreativitas anak semakin berkembang.
Menilik dari rekam jejak keduanya, kita bisa mengambil beberapa tips menjadi pebisnis sukses. Pertama adalah kejelasan minat dan juga passion. Sudianto dan Stefie sudah sangat mengenal passion mereka dan terus mencintainya. Jika Sudianto tertarik di bidang IT, Stefie memilih untuk menerjunkan diri di dunia anak-anak. Berbekal pengalaman menekuni passion sejak kecil, akhirnya mereka bisa tahu jenis usaha apa yang bisa dikembangkan dan pelung apa yag mereka lihat.
Berikutnya, seorang entrepeneur tidak boleh meremehkan kekuatan networking. Dari rekan-rekan yang kita kenal kita bisa menambah pelanggan atau memperkuat pelanggan lama agar tetap setia menggunakan produk kita. Sudianto berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk konsumennya meski masih berstatus pelajar atau mahasiswa sekalipun, setelah mahasiswa tersebut lulus dan bekerja, HYPERNET menjadi salah satu jujukan untuk diajak bekerjasama.Pengalaman Stefie bersekolah tari di New Zealand juga menambah jaringan networkignya untuk menyerap ilmu. Pengalaman menari dan mengecap kurikulum menari di negeri asing, membuat Stefie membangun sekolah menari yang berkualitas.
Terakhir, tanamkan sikap pantang menyerah. Seorang pebisnis tidak boleh lemah. Ada kalanya usaha akan mengalami pasang surut atau bahkan bisa jadi terancam bangkrut. Jika kita mencintai pekerjaan kita sepenuhnya, tantangan seberat apapun akan tetap kita lalui. Love your passion, and money will follow you.
1 komentar
Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik Ibu Amanda Amanda Perusahaan Kredit.
Saya tidak pernah berpikir saya akan sepanjang hidup saya bertemu seseorang seperti Ibu Amanda. Dia adalah permata yang langka. Saya Husnah dan saya meluangkan waktu saya untuk bersaksi tentang Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan apa tidak ada orang lain bisa.
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan debitur dan Bank dan kita mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang dan berakhir meninggalkan kami pecah sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, Dia menawarkan pinjaman meskipun pada awalnya saya takut akan berakhir seperti pinjaman perusahaan lain saya telah menemukan tapi dia tidak seperti mereka. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut.
amandarichardssonloanfirm@gmail.com, amandaloan@qualityservice.com, amandaloanfirm@cash4u.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com
Posting Komentar